twitter
    Semoga Bermanfaat.....!!! ':)

Cara mudah dapetin dolar... hehe ^_^ ( Buktiin Aja Kawan 2 )

Senin, 08 November 2010

Pembahasan Kelompok ( PRINTER )

Tentang Printer dan Teknologi Printing

.Sejarah Printer Dan Teknologi Printing
Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di Cina pada abad ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta dan block printing yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tetapi perkembangan teknik cetak di Cina tidak sehebat dengan perkembangan yang terjadi di Eropa. Hal ini terjadi disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan ideogram spesifik, yang sangat sukar jika diterapkan di mesin tik. Akibatnya, hampir tidak ada perubahan yang berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina sebagaimana yang terjadi di Eropa.
Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan usahawan asal Jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak yang telah mengubah tehnik mencetak secara revolusioner. Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang paling penting pada millennium lalu, walaupun dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar.
Sejarah Inkjet Printer
Printer system inkjet diperkenalkan pada tahun1984. dengan inkjet printer dan printer ink cartridge, tugas pencetakan dokumen dan penggantian ink cartridge lebih sering dipergunakan, lebih dipercaya dengan hasil yang lebih bersih dari pada pita atau pengisian toner cartridge.
Pada tahun 1984, penerimaan system ini belum menjadi ketergantungan seperti saat ini. Printer inkjet menggantikan printer system dot matrik, yang mengakibatkan penggantian pita. Tak lama kemudian, pabrik-pabrik printer mulai mengkonsep teknologi inkjet, sesuai dengan tuntutan kemajuan. Beberapa perusahaan mulai menjadi kendali dibelakang kemajuan inkjet. Dan pada tahun 90-an, metode tersebut tersebar luas. Saat ini metode cartridge diperlukan untuk mencetak baik hitam putih ataupun gambar dan photo warna. Perkembangan ink cartridge patut dibanggakan, karena kemampuannya menghasilkan cetakan di atas kertas yang berbeda jenis dan ukuran, pabrik,film dan lain-lain. Printer ini juga digunakan untuk sekolah-sekolah, rumah-rumah dan jutaan orang di seluruh dunia.
Sejarah Laser Printer
Pada tahun 1953, printer dengan kecepatan tinggi pertama kali di kembangkan oleh Remington-Rand yang digunakan di UNIVAC computer. Pada tahun 1938, Chester Carlson memperkenalkan proses cetak basah yang disebut electrophotography yang kemudian hari dinamakan Xerox, yang kemudian berkembang menjadi penemuan teknologi printer laser. Printer laser yang sesungguhnya dinamakan EARS yang dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center, di mulai tahun 1969 dan selesai pada bulan November tahun 1971. tenaga ahli Xerox, Gary Starkweather mengadopsi teknologi copy Xerox menjadi printer laser. Xerox 9700 adalah produk printer laser pertama Xerox dengan teknologi xerographic laser yang di realase tahun 1977. IBM sendiri memulai teknologi ini dengan IBM 3800 yang dipasang pertama pada kantor pusat akunting di F.W.Woolworth’s North American data Center di Milwaukee, Winconsin tahun 1976. IBM 3800 adalah industri pertama system printer kecepatan tinggi. Mengkombinasikan teknologi laser dan electrophotography. Tahun 1992, Hewlett-Packard memperkenalkan LaseJet 4 yang terkenal, menggunakan resolusi 600 x 600 dot per inch(dpi).
Jenis-jenis Printer
Printer dibedakan jenisnya berdasarkan:
1. Resolusi cetak
2. Kecepatan
3. Media pencetak
4. Teknik Cetak
5. Jenis koneksi
6. Media cetaknya
Resolusi cetak
Pengertian resolusi pada printer adalah kemampuan printer dalam menciptakan jumlah titik dalam satu inchi persegi. Misalnya, resolusi 720x 720 dpi (dot per inch) berarti printer tersebut dapat membuat 720 titik per 1 inchi vertical dan 720 titik per 1 inchi horizontal
Keterangan mengenai resolusi cetak dalam sebuah printer biasanya diberikan pada manual book atau tempelan pada stiker di belakang sebuah printer.
Kecepatan
Kecepatan printer dinyatakan dalam PPM (page per minute). Semakin cepat dan semakin tajam tampilan yang dihasilkan, harga printer itupun semakin mahal. (idem)
Kecepatan sebuah printer bergantung pada memori yang terdapat di mainboard dan jenis media pencetaknya.
Media Pencetak
- Pita
Pita digunakan sebagai media pencetak pada printer dot matrik. Printer jenis ini biasanya menggunakan head dengan system kerja menitikkan jarum-jarum sesuai dengan tampilan yang akan dicetak. Head jenis ini disebut dot matrik, karena jarum yang membentuk matrik berupa titik mengikuti hasil yang akan dicetak. Head terdiri dari 9 pin dan 24 pin. Pin tersebut adalah jarum yang tersedia dalam head. Semakin banyak jarum yang ada (24 pin) semakin bagus hasil cetak.
Termasuk printer jenis ini seperti Epson LX-800, Epson LQ 2170, dll.
- Tinta
Printer jenis ini menggunakan tinta sebagai media pencetaknya. Head yang digunakan adalah jenis head yang mengatur keluarnya tinta sesuai dengan hasil cetakan. Head jenis ini biasa disebut cartridge.
Termasuk printer jenis ini adalah printer inkjet, deskjet (produk HP) dan bublejet (Produk Canon).
- Toner
Printer jenis ini menggunakan toner sebagai media cetaknya. Toner adalah bubuk yang digunakan sebagai pencetak dengan cara di “taburkan” pada media cetak (seperti kertas) sesuai dengan hasil yang akan dicetak, lalu dipanaskan menggunakan cahaya. Prinsip kerja seperti ini juga dilakukan oleh mesin foto copy.
Termasuk printer jenis ini adalah Printer HP laserjet 6L, dll.
Teknik Cetak
Berdasarkan teknik cetak, dikenal dua macam printer yaitu impact dan non impact. Impact adalah printer yang melakukan teknik cetak dengan cara menekan (memukul) jarum head ke pita, sedangkan non impact ialah printer yang melakukan teknik cetak dengan cara menyemprot, termasuk jenis ini adalah printer inkjet dan toner.
Jenis Koneksitas
Jenis koneksitas printer terdiri dari:
1. Parallel Port
Parallel port adalah jenis koneksitas awal/pertama yang disediakan oleh computer untuk melakukan koneksi dengan printer. Parallel port terdiri dari port yang memiliki 25 pin (DB25). Masing-masing pin memiliki fungsi yang berbeda. Diantaranya ada yang memiliki voltase, ground, output data dan input data.
Termasuk jenis printer ini adalah printer-printer generasi lama dan dot matrik.
2. USB Port
USB atau Universal Serial Bus adalah jenis port yang digunakan untuk berbagai keperluan, sesuai dengan namanya. Dengan USB, koneksi printer bias dilakukan dengan kecepatan yang lebih baik. Kelemahannya, dengan koneksi ini, koneksitas hanya bias dilakukan saat operating system telah berjalan, tidak bias dilakukan di MS-DOS, karena USB Port baru bias di deteksi di operating system seperti Windows.
3. Lain-lain
Teknologi printing, seperti halnya teknologi lainnya, berjalan sesuai dengan perkembangan jaman. Bermacam bentuk koneksitas dilakukan, tidak hanya untuk printer, tetapi juga peripheral lain, seperti handphone. Koneksitas seperti dengan infrared dan bloothoot banyak dijadikan pilihan. Jadi bukan hal yang tidak mungkin, bila saat ini teknologi printer sering menggunakan parallel dan USB port sebagai koneksitasnya, suatu saat banyak koneksitas yang lebih baik akan digunakan dalam teknologi printing.
Media Cetak
Berdasarkan Jenis Media Cetak
- Kertas
Kertas adalah media cetak yang umum digunakan adalah kertas. Kertas dipergunakan hampir untuk semua kebutuhan pencetakan skripsi, karya tulis dan pekerjaan kantor.
Hampir semua jenis printer mengkondisikan kertas sebagai media cetaknya.
- Photo paper
Berkembangnya teknologi, menuntut perkembangan dalam teknologi printing untuk pemakaian perumahan. Dengan teknologi photo printing, kita tidak perlu bersusah payah untuk melakukan cetak dari sebuah handphone atau photo digital. Beberapa jenis printer keluaran terbaru hampir semua menyertakan fitur photo printing. Kita tinggal membeli photo paper, maka kita bisa melakukan cetak photo dirumah.
Untuk hasil yang lebih baik, sebuah photo printing, biasanya menggunakan 5 buah tinta, yaitu, Black, Cyan, Magenta, Light Cyan, dan light Magenta.
- Kain & Media Ruang luar
Teknologi ini dikenal dengan digital printing. Biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan periklanan atau advertising sebagai media ruang luar, termasuk di dalamnya penggunaan untuk spanduk, reklame, dll.
Berdasarkan ukuran media cetak
- Printer
Printer yang kita maksud disini adalah printer yang umum kita gunakan dan juga dipergunakan di kantor-kantor dan sekolah-sekolah. Umumnya printer menggunakan kertas dengan ukuran folio, A4, dan paling besar yang digunakan adalah double folio atau A3.
- Plotter
Plotter adalah printer yang mampu melakukan cetak dengan ukuran yang besar, biasanya bias mencetak sampai ukuran lebar A0 dengan panjang yang jauh lebih besar lagi. Plotter ini sering digunakan untuk pembuatan spanduk dan media ruang luar (reklame).
Plotter menurut devinisi kamus TI (Ilmukomputer.com, Kamus TI, Abu Sahl) adalah: Printer grafis yang menggambar dengan menggunakan pena-pena tinta, plotter juga merupakan perangkat output pertama yang mampu mencetak gambar berukuran gambar sebesar gambar arsitektur dan engineering.
Plotter biasanya juga bergabung fungsinya sebagai cutting, yaitu memotong kertas, terutama untuk pemotongan stiker, dll.

Perbedaan Monitor CRT, LCD dan LED beserta cara kerjanya

Monitor CRT

Memiliki warna lebih akurat dan tajam, resolusi monitor fleksibel, perawatan mudah, jika rusak dapat di servis, bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle, harga lebih murah, monitor CRT mengkonsumsi daya listrik 2x lipat dibanding LCD pada ukuran inch yang sama, bergantung pada refreshrate, radiasi lebih besar, rentan distorsi, glare dan flicker, dimensi besar dan berat.

Monitor LCD

Karakter bright yang nyaman dimata serta bebas distorsi, Tidak bergantung pada refreshrate, user frendly, hemat listrik, ukuran yang ringkas, ringan serta lebih keren, viewing angle terbatas, tampilan gambar baik hanya di resolusi native-nya, response time dan ghosting, warna kurang akurat, narga lebih mahal.

Monitor LED

LED dibuat agar lebih efisien jika mengeluarkan cahaya, emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang pakai adalah galium, arsenic dan phosporus, Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula.Pada saat ini warna-warna cahaya LED yang banyak ada adalah warna merah, kuning dan hijau, harganya setengah lebih mahal dari monitor LCD.

Cara Kerja Monitor CRT

Input monitor ini adalah dari VGA ataupun yg lainnya. Sinyal gambar dari VGA ini kemudian diterima oleh rangkaian BLOK VIDEO dan rangkaian SYNCRONISASI HORISONTAL dan VERTIKAL.

Sinyal yang masuk ke blok video adalah sinyal warna merah, hijau dan biru atau Red green dan Blue, makanya rangkaian VIDEO sering disebut juga blok RGB. jadi blok video ini hanya mengolah warna saja. hasil dari blok ini adalah menuju ke katoda tabung yg juga terbagi menjadi 3 warna yaitu R, G dan B. katoda ini fungsinya untuk menghasilkan elektron, jadi masing-masing katoda menghasilkan elektron.

Sinyal syncronisasi vertikal dan horisontal di proses oleh rangkain syncronisasi untuk kemudian diteruskan ke rangkaian HORISONTAL dan rangkaian VERTIKAL. fungsi rangkaian sincronisasi ini adalah untuk mengolah dan menghasilkan gambar, sehingga jika sinyal ini hilang salah satu maka layar monitor akan kelihatan seperti diacak.

jadi ada dua bagian pertama yg bekerja agar monitor nyala dan bekerja normal yaitu :
1. blok video dan
2. blok syncronisasi vertikal dan horisontal

Kemudian dari syncronisasi vertikal diteruskan ke rangkaian vertikal, di sini sinyal vertikal diolah dengan komponen utama IC VERTIKAL yang berfungsi menggerakkan yoke vertikal.

Kemudian dari syncronisasi horisontal diteruskan ke rangkaian horisontal dan disini sinyal horisontal di olah dengan komponen utama transistor horisontal yang berfungsi menggerakkan flyback dan yoke tabung.

Flyback digunakan untuk menghasilkan tegangan sangat tinggi yaitu sekitar 26 KV, agar elektron dari katoda tabung dapat menembak ke anoda tabung sehingga muncul gambar. jadi kalau flyback tidak bekerja maka elektron tidak akan menembak dan monitor akan mati.

Yoke digunakan untuk mengarahkan elektron yg dihasilkan oleh katoda tabung agar terarah baik, yoke horisontal untuk mengarahkan elektron ke arah horisontal dan yoke vertikal untuk mengarahkan elektron ke arah vertikal, dan jika dua-duanya digabung maka elektron akan menembak ke anoda tabung secara merata dan sempurna.

Kemudian yg terakhir adalah rangkaian controller / driver dimana rangkaian ini berfungsi untuk mengatur settingan monitor, lebar sempitnya dan tinggi rendahnya serta terang gelapnya.

Cara Kerja Monitor LCD


Liquid Crystal Display (LCD): Sebuah teknologi layar digital yang menghasilkan citra pada sebuah permukaan yang rata (flat) dengan memberi sinar pada kristal cair dan filter berwarna.

• Hanya memakan sedikit ruang, rendah daya, dan panas yang dihasilkan lebih sedikit dibanding monitor CRT (cathode ray tube).
• Tidak ada flicker dan kedipannya sangat rendah sehingga enak dipandang berjam-jam.
• Untuk ukuran yang sama, harga lebih mahal dibanding monitor CRT.

Telah lama dipakai sebagai layar untuk laptop, komputer desktop juga telah mulai menggunakan monitor yang memakai teknologi LCD ini. LCD memiliki banyak kelebihan dibanding monitor CRT. Mereka mampu menampilkan teks yang jernih dan tidak ada flicker, yang berarti mengurangi kelelahan mata. Karena tebalnya kurang dari 10 inci (± 25 cm), monitor LCD untuk desktop mengambil ruang yang lebih kecil dibanding monitor CRT. Kekurangannya: kualitas warna layar LCD tidak dapat dibandingkan dengan monitor CRT, dan harganya yang mahal membuatnya tak terjangkau bagi kebanyakan orang. Ditemukan tahun 1888, kristal cair merupakan cairan kimia yang molekul-molekulnya dapat diatur sedemikian rupa bila diberi medan elektrik--seperti molekul-molekul metal bila diberi medan magnet. Bila diatur dengan benar, sinar dapat melewati kristal cair tersebut.

Baik untuk layar laptop atau desktop, sebuah layar LCD terdiri atas banyak lapisan, istilahnya adalah "sandwich". Sebuah sumber sinar flourescent, atau backlight, merupakan lapisan paling bawah. Sinar ini akan melewati filter pertama dari dua filter pengatur (polarizing). Sinar yang telah terpolarisasi kemudian melewati sebuah lapisan yang berisi ribuan bintik kristal cair yang dijajarkan pada sebuah kontainer kecil yang dinamakan cell. Setiap sel, juga dijajarkan membentuk barisan pada layar; satu cell atau lebih akan membentuk satu pixel (ukuran titik terkecil pada sebuah layar). Sumber elektrik di sekeliling LCD membentuk sebuah medan elektrik yang akan menggetarkan molekul kristal, yang akan mengatur sinar yang akan lewat pada lapisan kedua berupa filter yang terpolarisasi dan melewatinya. Pada sebuah layar LCD monokrom, seperti pada sebuah PalmPilot atau jam tangan digital, demikianlah cara kerjanya: Penutup membuka, dan pekerjaan selesai. Tetapi pada LCD berwarna, seperti pada PC laptop, cara kerjanya lebih kompleks.

Pada sebuah panel LCD berwarna, setiap pixel terdiri atas tiga buah cell kristal cair. Setiap ketiga cell tersebut memiliki filter merah, hijau, atau biru (red-green-blue/RGB). Sinar yang melewati cell yang terfilter tersebut akan menciptakan warna yang Anda lihat pada LCD. Kadang-kadang sistem yang mengirimkan arus listrik pada satu cell atau lebih tidak berjalan dengan baik; kejadian tersebut menimbulkan adanya pixel yang gelap dan "rusak".

Hampir semua LCD berwarna modern--sebagai layar laptop atau monitor desktop--menggunakan sebuah transistor film yang tipis (thin-film transistor/TFT), yang dikenal sebagai active matrix, untuk menghidupkan setiap cell. LCD TFT menciptakan citra yang lebih jelas, jernih dan terang. Teknologi LCD terdahulu sangat lambat, kurang efisien, dan kontrasnya sangat rendah. Teknologi matriks terdahulu, passive-matrix, mampu menampilkan teks yang jelas tetapi meninggalkan bayangan jika tampilan berubah dalam waktu cepat, sehingga tidak optimal untuk video. Saat ini, sebagian besar palmtop hitam-putih, pager, dan telepon seluler menggunakan LCD passive-matrix.

Karena LCD mengatur setiap pixel secara terpisah, mereka mampu menampilkan teks yang lebih jelas dibanding CRT, yang, saat dipusatkan dengan tidak benar, akan mengaburkan pixel yang dituju (yang menggambarkan citra di layar). Tetapi kontras LCD yang tinggi dapat menyebabkan masalah terutama jika Anda hendak menampilkan citra grafis. CRT akan melembutkan pinggiran dari citra grafis, seperti halnya pada teks, dan walau hal itu membuat teks tidak terbaca pada resolusi tinggi, pelembutan (softening) dapat mencampurkan dan menutupi gerigi, contohnya pada foto, yang hasilnya lebih baik dibanding tampilan LCD. Dan juga LCD hanya memiliki satu resolusi "natural", yaitu terbatas pada jumlah pixel yang dipasang pada layar. Bila Anda ingin menaikkan resolusinya, misalnya dari 800x600 menjadi 1024x768, untuk layar LCD Anda harus mengemulasikannya menggunakan software, yang hanya dapat bekerja pada resolusi tertentu.

Seperti CRT, LCD untuk desktop juga dibuat untuk menerima sinyal analog--yang berbentuk gelombang , berlainan dengan bentuk pulsa biner pada sinyal digital--dari PC Anda. Ini disebabkan sebagian besar kartu grafis yang beredar saat ini masih menkonversikan informasi visual dari bentuk digitalnya menjadi analog sebelum menampilkannya di layar. Tetapi LCD memproses informasi tersebut secara digital, sehingga bila data analog dari kartu grafis standar mencapai monitor LCD, monitor tersebut perlu untuk mengkonversi kembali menjadi sebuah bentuk digital. Semuanya itu dapat menyebabkan goyangan atau bayangan pada layar. LCD digital terbaru menggunakan kartu grafis khusus yang dilengkapi konektor digital utnuk menjaga kejernihan tampilannya.

Cara Kerja Monitor LED


LED menggunakan cahaya pancaran diode (light emitting diode) sebagai sumber cahaya televisi. LED menggunakan diode untuk membuat banyak vibrant dan image yang berwarna-warni. Warna hitam akan menajdi benar-benar hitam, bukan hitam abu-abu, dan warna LED lebih realistic dibandingkan televisi LCD. Televisi LED memiliki kontras rasio 500,000:1, juga refresh rate yang tinggi.

Perbedaan Jenis - Jenis Printer Beserta Cara Kerjanya


• DOT MATRIK.


Printer ini mencetak dengan cara diketuk seperti halnya mesin tik. Bahkan untuk warnanya pun masih menggunakan pita. Dengan menggunakan printer ini, cetakan dapat langsung dirangkap dengan karbon. Sebab sistem pencetakannya masih menggunakan sistem ketukan. Sebagai sumber warnanya juga masih menggunakan pita seperti layaknya mesin ketik. Berhubung menggunakan pita, maka warna yang dapat dihasilkan pun tidak bervariasi. Hanya hitam, biru, dan merah saja. Dan jarang sekali yang dapat menggunakan ketiga warna ini secara sekaligus.

Printer dot matrix sangat murah, begitu pula dengan tintanya. Namun, printer dot matrix selain berisik pada saat bekerja juga sangat lamban. Belum lagi kemampuan printer dalam mencetak warna sangat terbatas. Paling banyak hanya ada dua warna cetakan yang dapat digunakan. Meskipun saat ini teknologi printer sudah semakin canggih, namun printer dot matrix masih diproduksi. Sebab printer dot matrix dapat digunakan untuk mencetak dokumen tembusan, yang biasanya digunakan untuk membuat kwitansi, bon, dan dokumen keuangan lainnya. Selain itu, satu lagi yang menjadi kelemahan printer ini adalah geraknya yang sangat lamban dan suaranya yang agak berisik ketika sedang bekerja.
Kelebihan :
Dapat mencetak rangkap sekaligus.
Dapat mencetak ukuran kertas yang lebar.
Biaya printer dan tinta murah
Kelemahan :
Dpi dan ppm rendah
Geraknya sangat lamban
Suaranya berisik ketika bekerja
Warna yang dihasilkan tidak bervariasi.


• INKJET.

Inkjet/deskjet yang tersedia di pasaran saat ini memiliki kemampuan untuk mencetak sampai ukuran kertas yang sangat besar, dan dengan kualitas yang sangat baik. Resolusi printer deskjet/inkjet saat ini dapat mencapai 5760×1440 dpi. Inkjet mencetak dengan cara memasukkan satu demi satu titik warna ke area gambar. Cara inilah yang membuat hasil yang diperoleh dari printer Inkjet sangat baik. Namun, cara ini juga memiliki kelemahan, yaitu waktu pencetakan menjadi lebih panjang.


Mutu Cetak
Pada umumnya printer inkjet warna memiliki resolusi warna maksimal, yakni 4.800 x 1.200 titik per inci
Biaya per halaman
Biaya tinta mempunyai efek paling besar pada biaya keseluruhan printer inkjet. Penjual umumnya menjual cartridge tinta sekitar US$ 20-40 per warna (cyan, magenta, yellow) dan US$ 10-35 untuk warna hitam. Makin murah sebuah cartridge, kian sedikit volume tinta. Satu cartridge bisa mencetak 300-800 halaman.
Keunggulan :
Dpi & ppm lebih tinggi dari pada dot matrik
Lebih mudah mencetak gambar dan warna
Kemampuan mencetak sampai kertas yang lebar dengan kualitas yang baik
Kelemahan :
Tidak dapat mencetak rangkap
Biaya operasional lebih mahal
Waktu mencetak menjadi lebih panjang


LASER JET

Printer laser biasanya digunakan pada perusahaan-perusahaan untuk mencetak dokumen hitam putih. Printer laser memang sangat efisien dalam mencetak hitam putih. Karena di samping sangat cepat, kapasitas warnanya lebih banyak dibandingkan dengan printer indoor lainnya. Sebenarnya printer laser juga ada yang tersedia untuk mencetak dokumen berwarna atau bergambar. Namun di samping ukuran kertasnya yang terbatas, harganya pun sangat mahal. Printer laser menggunakan serbuk sebagai sumber warnanya. Berbeda dengan inkjet/deskjet yang menggunakan tinta sebagai sumber warnanya.

Kemampuan printer laser dalam mencetak sangat cepat. Minimal dua kali lebih cepat dari printer inkjet. Harga tintanya pun masih lebih murah untuk jumlah cetakan yang sama. Hanya saja, harga printer laser lebih mahal ketimbang inkjet, apalagi untuk yang berwarna.Kerja printer laser mirip dengan mesin fotocopy, yaitu menggunakan photographic drum. Kualitas cetakan yang dihasilkan selain cepat juga cukup tajam dan hemat biaya tinta. Printer laser sangat tepat digunakan bagi mereka yang frekuensi mencetaknya sangat tinggi. Biasanya adalah perkantoran perkantoran. Namun, tidak menutup juga home user menggunakan printer laser. Hanya saja untuk printer laser berwarna yang kualitasnya sama dengan inkjet, harganya dapat dua kali lebih besar dari printer inkjet itu sendiri.

Keunggulan :
Dpi, ppm sangat tinggi
Efisien untuk mencetak hitam putih
Kapasitas warna lebih banyak dibanding printer indoor lainnya.
Kelemahan :
§ Biaya operasional tinggi
§ Tidak dapat digunakan secara terus menerus.

• BUBLE JET
Printer ini memang masih terhitung cukup mahal. Meskipun gambar dapat dikatakan menyerupai hasil cetakan film. Saat ini, ia memang belum dapat mencetak pada ukuran kertas yang besar sehingga ukurannya juga dapat dikatakan kecil. Printer ini biasanya dapat digunakan langsung dengan kamera tanpa perantara komputer. Karena selain dilengkapi dengan konektor USB, ia juga dilengkapi dengan card reader. Kini juga sudah tersedia printer photo portable yang dapat juga digunakan sebagai slide show.
Keunggulan :
Stabil, respond dan suara sangat lembut.
Dapat digunakan langsung dengan kamera tanpa perantara computer

Kekurangan :
Cartridge mahal
Hasil menggenang apabila terkena air

Senin, 01 November 2010

what is CPU - Z

CPU-Z adalah sebuah aplikasi yg digunakan untuk menampilkan segala bentuk informasi tentang CPU, motherboard dan memory. kita akan membahas yang pertama tentang blok CPU dalam program ini. didalamnya ada beberapa kategori seperti processor, clock dan cache.

Pada Blok Processor:

Memberikan berbagai informasi seputar Processor seperti:

* Name : nama dari processor tsb, disitu bisa dilihat namanya adalah “AMD athlon II X2 240″
* Codename : adalah nama kode untuk jenis processor tsb, disitu kodenya “Regor”
* Brand ID : nomor ID dari merk processor, ID nya 13
* Package : jenis paket dari soket Processor, tertulis “Socket AM3 (936)
* Technology : jenis teknologi processor 45nm
* core voltage : energi yang dikonsumsi oleh processor, 1.408V
* family : nomor jenis keluarga processor
* model : nomor model processor
* stepping : nomor yang menunjukan bahwa processor ini sudah mendapat perbaikan dalam jumlah tertentu
* revision : menunjukan jenis revisi dari processor
* instruction : menunjukan instruksi2 apa saja yang dipakai oleh processor

Pada blok Clocks:

Core Speed : kecepatan di salah satu core.
Multiplier : penggandaan biner
Bus Speed : kecepatan trensfer data dari CPU ke RAM
Jumlah alur yang mampu dilaksanakan oleh sebuah pemproses dalam masa second. Satuan waktu ini diukur dalam unit juta arahan second yang disebut juga sebagai megahertz (MHz) atau juta kitaran second.
Qpi Link : muatan yang di tampung bus speed, Dulu QPI link sering juga disebut FSB (front side bus), sementara itu nilai qpi dapat diperoleh dari perkalian BCLK dengan qpi multiplier (qpi link speed).
Angka multiplier bekerjasama dengan bus speed menentukan berapa cepat sebuah CPU dijalankan. Multiplier 4.5 dipasangkan dengan prosesor pada bus speed 100 MHz akan menghasilkan kecepatan CPU 450 MHz (4.5 x 100). Hampir seluruh prosesor baru keluaran Intel sudah dikunci pada multipliernya sehingga hanya bisa dijalankan pada multiplier tertentu. Bus speed merupakan ukuran yang independen dan dapat diubah-ubah sehingga 4.5x100 dan 4.5x103 akan menghasilkan sebuah CPU yang berjalan pada kecepatan yang berbeda (dengan catatan CPU tersebut sanggup dijalankan pada kecepatan tersebut).

Pada Blok Cache:

CACHE ADALAH Sebutan untuk kartu grafik seperti VGA card.
Sebuah CPU cache adalah cache yang digunakan oleh unit pengolah pusat dari sebuah komputer untuk mengurangi waktu rata-rata untuk mengakses memori . The cache is a smaller, faster memory which stores copies of the data from the most frequently used main memory locations. Cache adalah, lebih cepat memori yang lebih kecil yang menyimpan salinan data dari yang paling sering digunakan memori utama lokasi. As long as most memory accesses are cached memory locations, the average latency of memory accesses will be closer to the cache latency than to the latency of main memory. Selama mengakses memori sebagian besar lokasi cache memori, rata-rata latency dari pengaksesan memori akan lebih dekat dengan latency cache daripada latency dari memori utama.
Level 2 Advance Tranfer Cache (ATC) 256 KB bisa mentransfer data lebih banyak melalui kanal, antara level 2 cache dan inti prosesor. Cache ini memiliki interface 256 bit (32 Byte) yang menyalurkan data pada setiap clock prosesor. Hal ini menyebabkan prosesor Pentium4 1.5 GHz dapat mentransfer data sebesar 48 GB per detiknya.
Kecepatan komputer secara keseluruhan terutama dipengaruhi clock speed prosesor (diukur dalam MHz) dan ukuran serta kecepatan data bus (diukur juga dalam MHz). Kecepatan prosesor menjalankan instruksi tergantung kepada memori cache. Ada dua level memori cache yang merujuk pada lokasi dan tingkat aksesibilitasnya ke prosesor. Level 1 cache (L1 cache/cache primer) ada dalam chip yang sama dengan prosesor. Level 2 cache (cache sekunder) ada di chip terpisah dalam motherboard. Selain prosesor buatan AMD dan Cyrix, orang lebih banyak mengenal prosesor dari Intel. Berdasarkan urutan kecepatannya, ada Intel Pentium, Pentium MMX, Pentium Pro, Pentium II, Pentium III, dan Pentium 4. Pentium MMX 200 MHz lebih cepat sekitar 28% dibanding Pentium 200 MHz, Pentium Pro 20% lebih cepat dibanding Pentium MMX dan seterusnya. Adapun prosesor Celeron adalah tipe low end dengan karakteristik seperti Pentium II. Bedanya, Celeron memakai data bus versi lama dengan kecepatan 66 MHz dan sebagian lagi tidak memiliki L2 cache. Prosesor Celeron ini juga memakai frekuensi lebih rendah yaitu 266 MHz dan temperatur yang lebih rendah kalau dibandingkan prosesor Pentium lain. Jadi, dia memerlukan sistem pendinginan prosesor yang lebih kecil. Jenis lain adalah prosesor Intel Xeon yang ditujukan untuk komputer high end. Serupa dengan prosesor Pentium II tapi ditambah dengan L2 cache yang lebih besar dan lebih cepat serta sebuah desain Slot 2 model baru.