CPU-Z adalah sebuah aplikasi yg digunakan untuk menampilkan segala bentuk informasi tentang CPU, motherboard dan memory. kita akan membahas yang pertama tentang blok CPU dalam program ini. didalamnya ada beberapa kategori seperti processor, clock dan cache.
Pada Blok Processor:
Memberikan berbagai informasi seputar Processor seperti:
* Name : nama dari processor tsb, disitu bisa dilihat namanya adalah “AMD athlon II X2 240″
* Codename : adalah nama kode untuk jenis processor tsb, disitu kodenya “Regor”
* Brand ID : nomor ID dari merk processor, ID nya 13
* Package : jenis paket dari soket Processor, tertulis “Socket AM3 (936)
* Technology : jenis teknologi processor 45nm
* core voltage : energi yang dikonsumsi oleh processor, 1.408V
* family : nomor jenis keluarga processor
* model : nomor model processor
* stepping : nomor yang menunjukan bahwa processor ini sudah mendapat perbaikan dalam jumlah tertentu
* revision : menunjukan jenis revisi dari processor
* instruction : menunjukan instruksi2 apa saja yang dipakai oleh processor
Pada blok Clocks:
Core Speed : kecepatan di salah satu core.
Multiplier : penggandaan biner
Bus Speed : kecepatan trensfer data dari CPU ke RAM
Jumlah alur yang mampu dilaksanakan oleh sebuah pemproses dalam masa second. Satuan waktu ini diukur dalam unit juta arahan second yang disebut juga sebagai megahertz (MHz) atau juta kitaran second.
Qpi Link : muatan yang di tampung bus speed, Dulu QPI link sering juga disebut FSB (front side bus), sementara itu nilai qpi dapat diperoleh dari perkalian BCLK dengan qpi multiplier (qpi link speed).
Angka multiplier bekerjasama dengan bus speed menentukan berapa cepat sebuah CPU dijalankan. Multiplier 4.5 dipasangkan dengan prosesor pada bus speed 100 MHz akan menghasilkan kecepatan CPU 450 MHz (4.5 x 100). Hampir seluruh prosesor baru keluaran Intel sudah dikunci pada multipliernya sehingga hanya bisa dijalankan pada multiplier tertentu. Bus speed merupakan ukuran yang independen dan dapat diubah-ubah sehingga 4.5x100 dan 4.5x103 akan menghasilkan sebuah CPU yang berjalan pada kecepatan yang berbeda (dengan catatan CPU tersebut sanggup dijalankan pada kecepatan tersebut).
Pada Blok Cache:
CACHE ADALAH Sebutan untuk kartu grafik seperti VGA card.
Sebuah CPU cache adalah cache yang digunakan oleh unit pengolah pusat dari sebuah komputer untuk mengurangi waktu rata-rata untuk mengakses memori . The cache is a smaller, faster memory which stores copies of the data from the most frequently used main memory locations. Cache adalah, lebih cepat memori yang lebih kecil yang menyimpan salinan data dari yang paling sering digunakan memori utama lokasi. As long as most memory accesses are cached memory locations, the average latency of memory accesses will be closer to the cache latency than to the latency of main memory. Selama mengakses memori sebagian besar lokasi cache memori, rata-rata latency dari pengaksesan memori akan lebih dekat dengan latency cache daripada latency dari memori utama.
Level 2 Advance Tranfer Cache (ATC) 256 KB bisa mentransfer data lebih banyak melalui kanal, antara level 2 cache dan inti prosesor. Cache ini memiliki interface 256 bit (32 Byte) yang menyalurkan data pada setiap clock prosesor. Hal ini menyebabkan prosesor Pentium4 1.5 GHz dapat mentransfer data sebesar 48 GB per detiknya.
Kecepatan komputer secara keseluruhan terutama dipengaruhi clock speed prosesor (diukur dalam MHz) dan ukuran serta kecepatan data bus (diukur juga dalam MHz). Kecepatan prosesor menjalankan instruksi tergantung kepada memori cache. Ada dua level memori cache yang merujuk pada lokasi dan tingkat aksesibilitasnya ke prosesor. Level 1 cache (L1 cache/cache primer) ada dalam chip yang sama dengan prosesor. Level 2 cache (cache sekunder) ada di chip terpisah dalam motherboard. Selain prosesor buatan AMD dan Cyrix, orang lebih banyak mengenal prosesor dari Intel. Berdasarkan urutan kecepatannya, ada Intel Pentium, Pentium MMX, Pentium Pro, Pentium II, Pentium III, dan Pentium 4. Pentium MMX 200 MHz lebih cepat sekitar 28% dibanding Pentium 200 MHz, Pentium Pro 20% lebih cepat dibanding Pentium MMX dan seterusnya. Adapun prosesor Celeron adalah tipe low end dengan karakteristik seperti Pentium II. Bedanya, Celeron memakai data bus versi lama dengan kecepatan 66 MHz dan sebagian lagi tidak memiliki L2 cache. Prosesor Celeron ini juga memakai frekuensi lebih rendah yaitu 266 MHz dan temperatur yang lebih rendah kalau dibandingkan prosesor Pentium lain. Jadi, dia memerlukan sistem pendinginan prosesor yang lebih kecil. Jenis lain adalah prosesor Intel Xeon yang ditujukan untuk komputer high end. Serupa dengan prosesor Pentium II tapi ditambah dengan L2 cache yang lebih besar dan lebih cepat serta sebuah desain Slot 2 model baru.